![]() |
keadilan itu merupakan hal yang membahagiakan tapi tak semuanya dianjurkan |
Kehidupan ini tidak selamanya
menyenangkan dan berakhir bahagia seperti drama melo yang acap kali
dipertontonkan. Kehidupan inipun kadang kala juga harus kita bayangkan seperti
halnya roda kendaraan yang terus berputar jika ingin terus berjalan. Ada
kalanya sisi roda itu dibawah dan kadang pula di atas, tak jarang pula jalanan
terjal terlewati dan membuatnya tersendatdan jatuh. Manusia sering kali melupakan
Tuhan dan menganggap hidupnya hancur berantakan saat ia sedang berada pada
posisi bawah kejenuhan karena bertumpuknya masalah yang menghadang dan
menerjang kehidupannya. Frustasi, stress, menggila bahkan tak jarang dari
mereka mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengenaskan demi menurusti hawa nafsu
syaitan. Namun, ada hal lain yang sangat berpengaruh dengan itu semua, tahukah
kalian apa itu? Ya, itu adalah hati. Setiap insan memiliki hati baik yang
bersifat fisik maupun non fisik. Hati setiap manusia pada hakikatnya adalah
sama karena semua itu merupakan pemberian dari Tuhan. Hanya satu hal yang
membuatnya berbeda antara satu dengan yang lain, seperti halnya makanan yang
memiliki banyak merek yang berbeda namun tetap saja sama jenisnya. Yang
membedakannya adalah komposisi, ya komposisi setiap hati manusia berbeda. Dan
perbedaan itulah yang menyebabkan tangis dan tawa. Setiap hati manusia
merasakan bahagia dan kesedihan yang berbeda. Ada kalanya hati tersebut mudah
tersakiti dan kadang pula hati tersebut sangat tegar serta selembut malaikat.
Saat hati tersebut dipenuhi dengan kebencian maka sepanjang kisah hidupnya akan
dipenuhi dengan kekhawatiran. Kebencian yang tertanam pada hati seseorang
sering kali terpicu oleh sebuah tragedi balas dendam demi menselaraskan
perbuatan jahat yang pernah dilakukan oleh lawan agar sebanding dengan apa yang
telah dia alami. Ada sebuah film yang mana di dalamnya terkandung nilai yang
sangat mulia yang perlu kita terapkan di dalam kehidupan kita, “Mata
dibalas mata dan gigi dibalas gigi. Jika kau hidup seperti itu seluruh dunia
ini akan jadi cacat. Semua
orang-orang itu kasar kepadamu, itu karena mereka cemburu. Karena kau begitu
beruntung. Jadi,
jangan membenci mereka. Jangan
jahat pada mereka, dan merasa kasihan pada mereka. Kau tidak akan membenci
seseorang yang menghancurkan hidupmu. Setelah seseorang dilahirkan di dunia
ini, kehidupan bahkan tidak cukup lama untuk saling mencintai, kan?”(I Hear
Your Voice episode 7), dalam kutipan tersebut dijelaskan bahwa tidak
selamanya balas dendam itu benar meskipun di dalam agama sendiri balas dendam
sudah dibenarkan. Terkadang mereka yang membenci kita itu sebenarnya adalah
seseorang yang paling sayang kepada kita karena mereka telah meluangkan
waktunya untuk senantiasa memperdulikan dan memikirkan kita, bukankah itu sayang?
Kesimpulannya
adalah telisik, telusuri, dan cari tahulah terlebih dahulu apa yang menyebabkan
orang itu menjadi tidak menyukai kita. Seseorang membenci kita pasti ada hal
yang membuatnya tidak nyaman dengan salah satu perilaku kita yang mungkin saja
itu merupakan perilaku jelek. Maka dari itu benahi sebelum menghakimi.
0 comments: